Alhamdulillah akhirnya kesampaian juga ajak ibu jalan - jalan ke Pacitan. Pacitan adalah satu - satunya kota yang berlokasi disekitar kabupaten Ponorogo yang sama sekali belum pernah ibu kunjungi. Selain jaraknya yang lumayan jauh, jalan menuju Pacitan juga cukup berliku dan naik turun.
 |
| Masjid Agung Pacitan |
Masjid Agung Pacitan adalah tujuan pertama kami, lokasinya berada tepat di sebelah barat alun - alun Pacitan yang juga berada di tengah - tengah kota Pacitan. Tampak desain arsitektur masjid Agung Pacitan begitu indah dan tidak kalah megah dari masjid - masjid agung di kota lain.
Dari masjid Agung kami meneruskan jalan - jalan ke pantai, kami memilih pantai yang jaraknya juga paling dekat dengan Kota, namanya Pantai Teleng Ria. Jaraknya kurang lebih 3 km ke arah selatan dari kota pacitan atau 10-15 menit dari kota Pacitan.
 |
| Ibu, Bapak, dan Arda berteduh dibelakang pos rescue pantai Teleng Ria Pacitan |
 |
| Pos atau menara rescue pantai Teleng Ria yang tadi dipakai berteduh |
 |
| Ibu dan Bapak berfoto di Pantai Teleng Ria Pacitan |
 |
| Arda juga ikut foto |
 |
Foto keluarga dengan background mercusuar
(Bangunan berwarna kecil berwarna merah di ujung teluk) |
Tidak terasa ya bayangan sudah hampir tepat di bawah mata kaki dan kami pun memutuskan mencari tempat berteduh sekaligus istirahat dan makan siang. Namanya Sari Laut Bu Gandos, jaraknya dekat dengan pantai kurang lebih 1 km dari pantai Teleng Ria.
 |
| Sari Laut Bu Gandos Pacitan |
 |
| Jrengg - jreengg kami sudah sampai di warung makan Bu Gandos |
 |
| Bapak dan Arda begitu lahap menikmati sajian dari warung Bu Gandos, Alhamdulillah cocok |
 |
| View pantai Teleng Ria dari dalam warung Bu Gandos |
Di warung Sari laut Bu Gandos ini menyajikan aneka ragam hidangan laut dari mulai ikan bakar, cumi, udang, aneka tumis, urap - urap, dan yang hukumnya haram kalau dilewatkan adalah nasi tiwul. Nasi yang terbuat dari tepung singkong yang rasanya sangat mantab, sedikit manis, dan tentunya gurih. Di sana juga ada aneka sambal mulai sambal kecap, kelapa, hinga sambal bawang yang pedasnya luuuuar biaasaaaa!!! Mhmmm yummy....Oiya warung Bu Gandos ini juga sangat terenal, tak jarang ketika makan siang di sini kita bisa bertemu dengan Bpk Bupati, Kapolres, Dandim, hingga ibu - ibu Geje yang sedang arisan. Urusan harga juga terjangkau berempat paling cuma habis antara Rp 80.000 - Rp150.000an.
Masjid sudah, pantai sudah, temat makan sudah, nah sekarang tingal cari oleh - oleh khas Pacitan buat tetangga, teman, atau saudara.
 |
Pusat oleh - oleh khas Pacitan
(Sari Rasa) |
 |
| Kolong, semacam cemilan dari bahan singkong |
 |
| Kecap SRK, kecap asli Pacitan pernah masuk Petualangan Si Gundul |
 |
Sale, makanan khas dari pisang
(Rasanya manis ini yang paling andalan) |
Nama tokonya Sari Rasa, lokasinya berada ke arah timur dari pusat kota Pacitan Kurang lebih 1-2 km. Setelah jembatan besar dan pasar Arjowinangun di Jl. Adi Sucipto no 1. Tidak jauh koq dari pasar terus aja, ke timur nanti ada pertigaan, kalian lurus saja sedikit kearah timur. Loksi tokonya berada di kiri jalan kalau dari arah kota.
 |
Jl. Raya Pacitan - Ponorogo
(Sedang ada proyek pengeprasan tebing 7 September 2013) |
Alhamdulilah perut kenyang oleh - oleh pun sudah dapat, saatnya kembali menembus bukit dan lembah menuju Kabupaten Ponorogo. Dan alhamdulillah juga perjalanan juga lancar selamat hingga sampai di rumah.